Bisa
dikatakan, usaha pembunuhan terhadap Hitler yang paling 'berhasil'
adalah apa yang dilakukan oleh Tom Cruise eh Oberst Claus Graf von
Stauffenberg di markas besar Hitler di Wolffschanze tanggal 20 Juli
1944, dimana sebuah bom meledakkan bangunan tempat Hitler mengadakan
rapat dengan jenderal-jenderalnya. Bahkan usaha yang tergolong sukses
ini hanya mencederai sedikit saja dari Hitler! Dalam foto di atas adalah
pertemuan Stauffenberg (inset) dengan musuh besarnya, Hitler. Hanya
beberapa hari setelah foto ini dibuat, Stauffenberg melancarkan usahanya
membunuh Hitler!
Video
dokumenter tentang usaha-usaha pembunuhan terhadap Hitler dari National
Geography. Bagi yang berminat ingin memiliki copynya silakan hubungi
saya, hanya 50 ribu rupiah (sudah termasuk ongkos kirim) Brow!
Hitler
pernah berkata, bahwa satu-satunya teman bagi dia adalah peliharaannya
yang setia, seekor anjing gembala Jerman bernama Blondi. Pada akhirnya,
Hitler dengan terpaksa meracuni anjingnya, tak lama sebelum dia dan
istrinya, Eva Braun, bunuh diri
Berita tentang kematian Hitler menghiasi halaman pertama media massa dunia
Pelajaran 42 percobaan pembunuhan Hitler
Hitler
tidak saja tiran, dia sangat ambisius menguasai dunia. Kisahnya sungguh
unik, National Geographic barusan menyiarkan 42 percobaan pembunuhan
Hitler yang selalu gagal. Dari tembakan saat parade terhalang karena
semua orang di pinggir jalan mengangkat tangannya kepada sang Fuhrer
sehingga menghalangi arah tembakan, lalu ditaruh bomb bunuh diri di mana
dia akan pidato, tapi Hitler tampaknya punya intuisi tinggi, sebelum
bom meledak dia sudah keburu pergi. Beberapa percobaan pembunuhnya
dilakukan oleh penganut fanatik gereja Holychrist karena menganggap
Hitler anti Christ, sedangkan yang lain dari kalangan dekatnya sendiri
atau inteligen Soviet yang dikirim Stalin semisal Olga Chekova
***)
he..he.he.he...memang menarik ya...coba tanya sekalian sama National
Geographic...siapa cenayang (dalam konteks, penasehat spiritual) di
belakang Hitler?..he..he..he..he..he...
Ada dua fakta obyektive yang sebenarnya bisa diambil kesimpulan :
1. Pengamanan terhadap Hitler lemah
2. Banyak sekali pejabat Nazi sendiri yang ingin membunuhnya
***)
he..he..he..he...obyektif yang di-obyektif2-in atau subyektif dari cara
penyajian yang diberi nama obyektif?..he..he..he.he...dua kesimpulan di
atas bisa saja, pengamanan Hitler terlalu kuat dan kalau memang banyak,
kenapa masih lebih banyak yang tunduk sama perintah
Hitler?...he..he..he..he..he...
Sampai
kegagalan pembunuhan yang ke 36, Hitler semakin percaya diri bahwa dia
utusan Tuhan, karena dari segala percobaan pembunuhan itu gagal terus,
dia yakin dirinya dilindungi Tuhan, seorang yang abadi dan tak akan
pernah terhancurkan dan terkalahkan. Pembunuhan ke 39 bomb ditaruh
ditempat Hitler akan berpidato, bomb sudah dirancang demikian canggih
dan diseuaikan jadwal Hitler berpidato, tapi entahlah mengapa tiba-tiba
Hitler memajukan jadwal pidatonya dan mempersingkat pidatonya, Hitler
rata-rata berpidato 3 jam, tapi kalo ini sangat singkat sehingga bomb
itu melukai orang2 sipil yang bukan menjadi tujuan. Pembunuhan ke 40
boleh dianggap mungkin "amrozy" pertama kali dalam sejarah, seorang
pejabat tinggi Nazi mengantongi bomb untuk meeting dng Hitler, dan dia
sudah mengaktifkan bomb waktu yang ada di kantongnya, tapi entahlah
mengapa Hitler tiba2 meninggalkan ruang rapat secara mendadak.
Pembunuhan ke 41 adalah menaruh bomb di pesawat Hitler yang akan
mengunjungi pangkalan militernya di Soviet, tapi bomb itu tidak meledak
karena suhu di angkasa dingin sehingga tidak mengaktifkan detonator.
Yang paling dramatis adalah pembunuhan ke 42,Hitler meeting di sebuah
bunker, dan salah satu pejabat tinggi Nazi ikut dan menaruh tas berisi
bomb, sebenarnya ada dua bomb disiapkan, tapi pejabat Nazi yang ingin
membunuh Hitler hanya menaruh 1 bomb di tasnya dan lalu masuk ruang
meeting di bunker dan menaruh tas, lalu dia pamit pergi. Dia letakan
bomb di sisi samping meja Hitler duduk. Bomb meledak menghancurkan
semuanya,bangunan hancur luluh lantak, rata-rata tewas, tapi sungguh
Hitler merupakan "UTUSAN ALLAH", Hitler hanya luka lecet-lecet sedikit.
Peneliti di National Geographic melakukan simulasi detail dengan
komputer mengapa Hitler tidak mati, setelah mencoba menggunakan simulasi
dengan bomb dan boneka yang ditempatkan pada posisi duduk Hitler,
ternyata kaki meja yang kuat itulah yang menahan ledakan bomb ke arah
Hitler sendiri. Hebatnya siapa saja yang mencoba berkonspirasi membunuh
Hitler tertangkap dan langsung dibunuh mati. Setelah percobaan
pembunuhan yang gagal ke 42 itu, keyakinan diri Hitler bahwa memang di
dunia dia dilindungi Tuhan semakin menjadi-jadi.
***)
he..he.he..he.he...utusan Allah?...ya boleh lah kalau ada persepsi
demikian. semua diri adalah utusan...semua diri memiliki "persepsi"
Tuhannya...perjalanan dalam kehidupan adalah pembuktiannya...respon
kehidupan atas pembuktian yang akan menjadi sinyal bagaimana 'sejatinya"
Utusan Tuhan...misale, seperti Kang Hitler itu...MERASA atau apakah itu
PENILAIAN pihak lain atas kejadian yang menjadi landasan pembuktian
kehidupannya, maka mengatakan itu Utusan Tuhan...ini khan respon
ya?...he..he..he..he..he...
Akhirnya
Hitler baru mati pada percobaan pembunuhan ke 43 oleh dirinya sendiri,
setelah tahu tentara merah Russia memasuki Jerman, dia menembakan pistol
ke kepalanya sendiri. Fakta juga mengatakan, bahwa Hitler-lah yang
mengusik Stalin, Stalin baru marah, dan berperang dengan Hitler karena
Hitler yang menyerbu Russia duluan. Stalin boleh dikatakan defensive
duluan karena pada awal perang, Russia sempet diinvasi jauh masuk ke
dalam oleh pasukan Nazi Jerman
***)
he..he..he..he...Utusan Tuhan BUNUH DIRI?..he..he..he..he..he...wong
datang dan perginya Beliau aja paham...rancangan YMK paham...namun, ndak
ada ngaku2...he..he..he..he...kalau Kang Hitler khan bisa "ngaku2" krn
merasa sudah bisa lolos dari 42 kali upaya pembunuhan...ternyata, itu
hanyalah pembuktian bahwa dirinya ndak bisa atasi "nafsu gedenya"
sendiri saat menurut keyakinannya ndak bisa lolos lagi...ada pasrah di
sini?...saking pasrah dan pd-nya, maka bunuh diri....ya itulah pilihan
keyakinan dan jalan hidup....salah atau benar di dalamnya?..belum tahu
lah, tanya Kang Hitler aja saat ini...."eh Kang..salah atau benar itu
yang kemarin2 dilakukan?"....he...he..he..he..he..
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar